-kelam

Remang-remang dan kelam ku pandangi buana 

Aku telah buta

Bernafas menyiksa mati pun tersiksa

Tak mampu lagi aku menapak pada dataran berduri


Kaki ku lumpuh 

Aku menyeret badanku di rerumputan

Semut-semut mati tapi nyawaku penuh sayatan


Malaikat penyelamat nyawaku, sekarang mencabut jiwaku, menusuk hatiku, menginjak kepalaku, memaki di depan mataku


Aku tersungkur

Aku bersujud dan menyembah kepadanya untuk di sembuhkan

Ya Tuhan mengapa aku lupa

Bahwa ia bukan lagi malaikatku

Dia iblis yang menusukku dalam-dalam dari belakang


Ku serahkan saja semuanya

Pada pertempuran ini aku yang kalah

Aku pulang

Komentar